Ahli Prediksi Kurs Rupiah Bisa Menguat Seiring Turunnya Imbal Hasil Obligasi
Selasa, 23 Maret 2021 – 11:45 WIB
"Presiden Turki Tayyip Erdogan secara mengejutkan mengganti Naci Agbal yang mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi," jelas dia.
Pada Senin (22/3) lalu rupiah ditutup menguat tipis 1 poin ke posisi Rp14.407 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.408 USD. (antara/jpnn)
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa diprediksi menguat. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin