Ahli Saraf Australia Jelaskan Bagaimana Nama Mempengaruhi Hidup Seseorang
Dentista Admirasari sadar kalau namanya tidak biasa, karena sering menimbulkan pertanyaan ketika memperkenalkan diri. Namanya berasal dari kata bahasa Inggris 'dentist', yang artinya dokter gigi.
Nama Dentista muncul di benak kedua orangtuanya dalam waktu relatif singkat, yaitu beberapa saat setelah kelahirannya 21 tahun yang lalu, karena mereka ingin pulang ke rumah dan membawa akte kelahiran.
"Ketika ibu saya memberikan ide nama Dentista, ayah saya setuju," katanya kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
"Jadi itulah mengapa saya dinamai Dentista, yang berarti anak dari seorang dokter gigi."
Dentista saat ini sedang kuliah jurusan kedokteran di Yogyakarta, namun menurutnya pilihan jurusan tersebut tidak ada kaitannya dengan namanya.
"Itu hanya kebetulan," ujarnya.
"Dan pastinya, saya tidak berencana untuk menjadi dokter gigi saat ini."
Kecenderungan menekuni profesi tertentu karena nama
Meski Dentista merasa itu sebuah kebetulan, pakar ilmu saraf Australia Dr Rick van Zwan berpikir sebaliknya.
Sebuah penelitian di tahun 2013, misalnya, menemukan orang yang bernama belakang "Brady" memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena bradikardia, atau penyakit denyut jantung lambat
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia