Ahli Sarankan Pembatasan Konsumsi Gula saat Anak Berbuka Puasa
Jumat, 07 Maret 2025 – 07:20 WIB

Ahli gizi lulusan dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) Dr. dr. Lucy Widasari, M.Si menyarankan para orang tua memberikan batasan asupan gula saat anak menjalani. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
Namun, mengonsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka puasa bisa dapat meningkatkan kadar glukosa dengan cepat, tetapi kenaikannya hanya sementara. Setelah lonjakan gula darah yang cepat, tubuh merespons dengan sekresi insulin berlebihan.
“Ini menyebabkan penurunan gula darah (sugar crash) yang membuat anak cepat lelah, mengantuk, dan kurang fokus setelah berbuka,” ucap Lucy.
Selain itu, asupan gula berlebih berdampak pada kesehatan fisik seperti obesitas dan kerusakan gigi, serta memengaruhi konsentrasi.
“Anak bisa lebih mudah lelah saat belajar di sekolah. Jika anak tidak menjaga kebersihan gigi setelah berbuka dan sahur, gula berlebih bisa menyebabkan karies gigi,” kata Lucy.(antara/jpnn)
Ahli gizi lulusan dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) Dr. dr. Lucy Widasari, M.Si menyarankan para orang tua memberikan batasan asupan gula saat anak menjalani
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- 5 Makanan Pemicu Inflamasi
- Konsumsi Air Murni Saat Sahur dan Buka Puasa, Detoks untuk Kesehatan Tubuh
- 5 Makanan yang Membuat Tulang Makin Keropos
- Stamina Menurun, Segera Atasi dengan Mengonsumsi 8 Makanan Ini
- 5 Ide Menu Takjil Kekinian yang Lebih Sehat ala Tokopedia dan TikTok Shop
- Tingkatkan Energi Tubuh Anda dengan Mengonsumsi 5 Makanan Kaya Nutrisi Ini