Ahli Sebut Minum Air dari Galon Polikarbonat Tidak Menyebabkan Gangguan Janin
Justru, lanjut dia, ibu hamil harus lebih memperhatikan asupan gizi guna menunjang kesehatan kandungan.
Sebelumnya, Pakar teknologi plastik Wiyu Wahono menjelaskan bahwa hasil penelitian dampak BPA terhadap manusia tidak bisa menjadi acuan. Hal tersebut lantaran hasil penelitian dampak BPA dilakukan terhadap hewan percobaan.
Dosen teknologi plastik di salah satu kampus di Jerman itu memaparkan kalau hasil eksperimen tersebut tidak relevan apabila ingin diterapkan ke manusia. Dia mengungkapkan bahwa banyak negara di Eropa juga tidak mengatur terkait regulasi BPA kecuali pada botol bayi.
"Kalaupun binatang-binatang tersebut mendapatkan masalah kesehatan maka tidak bisa diambil kesimpulan bahwa BPA juga akan menyebabkan masalah kesehatan di manusia," katanya. (mcr10/jpnn)
Ketum IAKMI Hermawan Saputra mengatakan meminum air dari galon guna ulang atau polikarbonat berstandar SNI aman dan tidak sampaikan menyebabkan gangguan janin
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul
- Belum Ada Bukti Ilmiah BPA Pada Air Galon Kemasan Polikarbonat Pengaruhi Metabolisme Tubuh
- Dokter Spesialis Anak Sebut Tidak Ada Bukti AMDK Galon Polikarbonat Menyebabkan Autis
- Ahli Polimer Oka Tan Sebut Jumlah BPA di Campuran Polikarbonat Sangat Kecil
- Praktisi Industri Plastik Ini Pastikan Galon Polikarbonat Aman Digunakan untuk AMDK
- Ahli Kesehatan Sebut Obesitas Anak Tak Berkaitan dengan Air Minum Dalam Kemasan
- Isu BPA Cuma Hoaks, Ini Alasan Konsumen Tak Perlu Ragu Konsumsi AMDK Galon Polikarbonat