AHM Lanjutkan Pendidikan Vokasi Industri ke SMKN 3 Kaltara
jpnn.com, KALTARA - Menutup tahun 2018, PT Astra Honda Motor (AHM) terus menggiatkan program pendidikan vokasi industri ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga di provinsi ke-34 Indonesia.
Pengimplementasiannya ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk penerapan Kurikulum Teknik dan Bisnis Motor (KTBSM) Astra Honda di SMK Negeri 3 tanjung Selor, Kalimantan Utara, Kamis (13/12).
Langkah tersebut menjadi target AHM dalam perluasan pengembangan pendidikan vokasi indistri di seluruh Indonesia.
Kegiatan diikuti dengan penyerahan donasi dua unit sepeda motor Honda, modul penunjang dan bantuan special tools dari AHM. Termasuk pelatihan dan sertifikasi tenaga pendidik.
Melalui kerja sama itu, SMK Negeri 3 Tanjung Selor, Kaltara selanjutnya akan dalam pendampingan dari main dealer Astra Honda Balikpapan selama pengimplementasian KTBSM Astra Honda.
Peninjauan laboratorium praktik KTBSM Astra Honda di SMKN 3 Kaltara
Tidak saja mempersiapkan lulusan SMK memiliki standar keahlian di industri, tapi AHM juga mendukung gerakan kemandirian lulusan SMK bisa membuka lapangan kerja sendiri melalui program Astra Honda Youthpreneurship.
"Pengembangan kami dalam program pendidikan vokasi industri ini tidak lagi sekadar menyiapkan lulusan SMK yang kompeten untuk kebutuhan industri, tapi juga mengarah pada dukungan kemandirian membuka peluang usaha sendiri lewat program Astra Honda Youthpreneurship," papar Direktur HR, GA, IT, SI AHM Markus Budiman, saat ditemui di Tanjung Selor, Kaltara.
Menutup tahun 2018, PT Astra Honda Motor (AHM) terus menggiatkan program pendidikan vokasi industri ke SMK hingga di provinsi ke-34 Indonesia.
- Skuter Listrik Honda eActiva Siap Menyapa Publik Pada Akhir November
- Belasan Ribu Honda Gold Wing Bermasalah Pada Baut
- Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal, Kemenekraf Gandeng Polandia
- Honda PCX Terbaru Bawa Sejumlah Ubahan, Simak Nih
- Honda Scoopy Terbaru Resmi Melantai, Sebegini Harganya
- Dukung Kemajuan Pendidikan Vokasi, TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK