AHM Setop Penjualan Honda Blade

jpnn.com, JAKARTA - Penurunan permintaan yang cukup signifikan terhadap motor bebek (underbone), memaksa PT Astra Honda Motor ( AHM ) harus mengambil keputusan menyetop penjualan Honda Blade.
"Kami melihat permintaan untuk Honda Blade semakin mengecil. Sejauh ini, kami tidak melanjutkan lagi mulai akhir tahun kemarin," kata Marketing Director AHM Thomas Wijaya saat peluncuran Honda PCX Electric, di Jakarta.
Dengan demikian, praktis Honda hanya tinggal memasarkan empat model motor bebek tersisa, meliputi Revo, Supra GTR, Sonic dan Supra X.
BACA JUGA: Jualan Motor di Jakarta Dikuasai Honda, Merek Lain Nebeng
Thomas mengakui bahwa permintaan di segmen motor bebek semakin menurun. Penyebabnya adalah pergeseran ke model skuter matik (skutik).
"Memang demand sangat kecil, tahun lalu hanya di bawah seribu unit. Masyarakat sudah bergeser ke model skutik sekarang," sambung dia lagi.
Secara nasional, dari data AISI bahwa penjualan motor bebek memang terlihat stagnan. Januari sampai Oktober 2018, motor bebek hanya laku terjual sekitar 420 ribuan lebih saja. (mg8/jpnn)
Penurunan permintaan yang cukup signifikan terhadap motor bebek (underbone), memaksa PT Astra Honda Motor ( AHM ) harus mengambil keputusan menyetop penjualan Honda Blade.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- AHM Berikan Warna Baru Buat CB150 Verza, Lebih Menggoda, Sebegini Harganya
- Ribuan Honda ADV 160 Kena Recall Karena Masalah Pompa Oli
- Calon Motor Listrik Terbaru Honda Memiliki Tampang Unik dan Progresif
- New Honda CBR250RR Tawarkan Pilihan Warna Baru yang Beragam
- Skutik Anyar Honda NWG150, Suksesor PCX 150
- Honda Super C125 The Craftpiece Tampil Memesona dengan Gaya 50an