AHM Siapkan Peluncuran Motor Listrik Pada Semester II 2023, Ada 2 Pilihan Baterai

jpnn.com, JAKARTA - Di tengah gempuran sepeda motor listrik China di Indonesia, PT. Astra Honda Motor (AHM) telah memastikan bahwa mereka siap merilis kendaraan ramah lingkungan.
Rencananya AHM akan meluncurkan motor listrik besutannya pada semester kedua tahun ini.
Saat ini, AHM masih melakukan berbagai penyesuaian untuk bisa masuk ke kendaraan ramah lingkungan yang tepat bagi konsumen setia mereka di pasar otomotif Indonesia agar nantinya tidak salah langkah.
"Sejak diperkenalkan roadmap kami di IMOS, kami masih terus pelajari penyesuaian, spesifikasi, dan juga fitur-fitur apa saja yang memang dibutuhkan oleh konsumen di tanah air, baik dari konturnya, infrastrukturnya dan juga safety-nya," jelas Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya di Jakarta.
AHM berharap ketika nanti kendaraan ramah lingkungan itu sudah benar-benar di pasarkan di Indonesia, motor-motor tersebut bisa diterima dengan baik dan memang sesuai dengan kebutuhan dari konsumen.
"Harapan sih, di semester dua nanti sudah bisa langsung jualan ke pasar, ya," ucap dia menambahkan.
Thomas Wijaya yang baru saja menggantikan jabatan dari Johannes Loman, mengatakan bahwa pihaknya juga ingin memanfaatkan subsidi yang sudah diberikan oleh pemerintah dengan berbagai ketentuan yang sudah diarahkan.
Hingga saat ini, AHM masih mempelajari lebih lanjut agar berbagai produk elektriknya bisa mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
Rencananya PT. Astra Honda Motor (AHM) akan meluncurkan motor listrik besutannya pada semester kedua tahun ini.
- Memahami Jenis-Jenis Indikator dan Merawat Baterai Motor Listrik
- AHM Berikan Warna Baru Buat CB150 Verza, Lebih Menggoda, Sebegini Harganya
- Pembalap Muda Binaan AHM Mampu Bersaing di Asia Talent Cup Qatar 2025
- Motor Listrik United E-Motor Mampu Menjelajah Sejauh 100 Km
- Calon Motor Listrik Terbaru Honda Memiliki Tampang Unik dan Progresif
- AISMOLI Beberkan Dampak Buruk Kebijakan Trump Untuk Pasar Otomotif Indonesia