Ahmad Ali Jadi Ketua Dewan Pembina, LIRA Terus Konsisten Jembatani Rakyat-Pemerintah
![Ahmad Ali Jadi Ketua Dewan Pembina, LIRA Terus Konsisten Jembatani Rakyat-Pemerintah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/07/22/presiden-lira-ahmad-syafrani-menyatakan-pihaknya-berkomitmen-iyxw.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali dilantik menjadi Ketua Dewan Pembina Lumbung Informasi Rakyat (Lira).
Sebagai ketua dewan pembina Ahmad Ali mengukuhkan dan melantik kepengurusan DPP LIRA dan sekaligus membuka rapat kerja nasional (Rakernas) yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan kamis (20-21 Juli 2022) di Hotel Pomelotel, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pada kesempatan yang sama Andi Syafrani juga dikukuhkan sebagai Presiden Lira hasil dari Munas Batam yang berlangsung pada 23-25 Maret 2022.
Andi Syafrani menegaskan komitmen dan konsistensi LIRA terhadap isu dan persoalan publik yang memihak pada kepentingan rakyat, bukan kepentingan kelompok, apalagi kepentingan individu.
"LIRA akan terus berkomitmen dan konsisten menjadi jembatan rakyat dengan pemerintah," kata Andi dalam keterangannya, Jumat (22/7).
Dia menegaskan LIRA berdiri tegak di atas asas dan prinsip perjuangan menegakkan kebenaran, kejujuran, dan keadilan.
Dia juga menyebutkan sebagai organisasi massa, LIRA adalah mitra komunikasi dan mediasi yang bersifat kerakyatan demi terwujudnya perubahan yang berintegritas, akuntabel dan berkeadilan, demi terwujudnya Indonesia yang mandiri, sejahtera dan berwibawa.
"LIRA hadir untuk mengawal dan mengawasi pewujudan pemerintahan Indonesia yang bersih sekaligus bisa menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat," lanjut Alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu.
Ahmad Ali jadi Ketua Dewan Pembina, Lira berkomitmen mengawasi isu dan persoalan publik yang berkepentingan untuk rakyat
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak