Ahmad Ali Nasdem: Antusiasme Warga Sulsel Bukti Pasangan AMIN Diterima dengan Baik
jpnn.com - MAKASSAR - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menilai tingginya antusiasme warga Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, dalam Jalan Gembira Bersama Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Minggu (24/9) pagi, menunjukkan pasangan itu sudah diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Sangat luar biasa antusiasme masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pasangan Anies-Gus Imin yang membawa pesan perubahan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," kata Ahmad Ali yang turut hadir dalam acara itu.
Jalan Gembira Bersama Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN itu dihadiri sekitar satu juta orang.
"Saya turut menghadiri kegiatan jalan gembira di Makassar. Saya merasakan suasananya, begitu antusias masyarakat menyambut Mas Anies dan Gus Imin. Kami dari Koalisi Perubahan juga turut hadir, Presiden PKS Bapak Ahmad Syaikhu, jajaran pengurus PKB dan NasDem," kata Ali.
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat Makassar mengirimkan pesan bagi seluruh Indonesia.
Anies mengawali kunjungan ke wilayah yang dikenal dengan Kota Daeng itu sejak Sabtu (23/9) pagi. Kedatangannya di Bandara Lagaligo Bua, Palopo, disambut dengan meriah.
Didampingi istrinya Fery Farhati, Anies tampak mengenakan baju adat Kedatuan Luwu untuk mengikuti upacara adat Mappesabbi.
Mappesabbi merupakan upacara data Kedatuan Luwu bagi tamu untuk menghormati tuan rumah (Kedatuan Luwu) dan meminta doa restu.
Jalan Gembira Bersama Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN di Makassar dihadiri sekitar satu juta orang.
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri