Ahmad Ali Sebut Penanganan Kasus Berbeda, Jangan Dibanding-bandingkan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Ali menyebut pengungkapan setiap kasus tentu memiliki kendala berbeda, sehingga tidak bisa dibandingkan antara satu perkara dengan lainnya.
Ahmad Ali mengatakan hal itu saat ditanya awak media tentang perlunya Polri mempercepat pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J agar hampir selesai seperti perkara penembakan RW (34), istri anggota TNI Kopda M.
"Setiap kasus tentu berbeda, beda tempatnya, berbeda case-nya, sehingga penanganannya pun membutuhkan waktu berbeda-beda," kata Waketum Partai NasDem itu kepada wartawan, Senin (25/7).
Diketahui, polisi dalam mengungkap kasus penembakan RW di Semarang, Jawa Tengah itu sudah menangkap empat orang.
Polisi bahkan sudah mampu menyebut keempatnya sebagai komplotan pembunuh bayaran dan bakal dijerat Pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana, meskipun kejadian baru terjadi Senin (18/7) kemarin.
Namun, polisi dalam kasus tewasnya Brigadir J belum menangkap atau mengamankan seseorang.
Polisi hanya menyebut Brigadir J tewas dalam sebuah insiden baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).
Kepolisian menyebut Brigadir J tertembak beberapa kali oleh rekannya dari kepolisian, yakni Bharada E.
Namun, Ahmad Ali percaya Polri mampu mengungkap secara transparan dan akuntabel mengusut kasus tewasnya Brigadir J.
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Jejaring Aktivis Kristen & Pendeta Solid Memenangkan Ahmad Ali di Pilkada Sulteng
- Irwan Lapatta Bantah Klaim Ahmad Ali Soal Bantu Pembangunan Infrastruktur di Sigi
- Pilgub Sulteng Sengit: Anwar Hafid Melemah, Ahmad Ali Menguat
- Malam yang Tegang, Massa Pendukung Paslon Saling Serang
- Program Seragam Sekolah Gratis Ahmad Ali-Abdul Karim Disambut Gembira Ibu-Ibu