Ahmad Ali Singgung Tekanan Luar Biasa Soal Upaya JC dari Bharada E

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Ali menduga Richard Eliezer atau Bharada E berupaya konsisten dengan pernyataan terbaru sehingga anggota Brimob itu mengajukan justice collaborator.
Diketahui, Bharada E banyak mengungkap peryataan baru dalam kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Misalnya, saat Bharada E mengaku diperintah atasan untuk membunuh, meskipun tidak terpinci sosok yang menyuruh tersebut.
"Saya pikir ini juga satu upaya konsisten terhadap dia untuk mempertahankan keterangan dia yang kemarin," ujar Ali kepada wartawan, Senin (8/8).
Legislator Fraksi Partai NasDem itu mengatakan upaya Bharada E menjadi justice collaborator sebenarnya sebagai upaya untuk lepas dari tekanan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Ali tidak memungkiri ajudan Irjen Ferdy Sambo itu berpotensi mendapat tekanan dengan keterangan terbaru ke Timsus Polri.
"Dia menyadari juga bahwa ini akan ada tekanan yang luar biasa yang dia akan dapatkan dengan keterangan dia yang baru tersebut," ungkap eks Ketua Fraksi NasDem itu.
Ke depan, Ahmad Ali berharap negara bisa memberikan perlindungan baik secara fisik dan mental apabila Bharada E mengajukan justice collaborator.
Ahmad Ali meminta negara bisa memberikan perlindungan, baik secara fisik dan mental, apabila Bharada E mengajukan justice collaborator.
- Perlindungan Saksi dan Korban Masih Lemah, Pemerintah Harus Perkuatkan LPSK
- Penjelasan KPK soal Pemeriksaan Ahmad Ali di Kasus Pencucian Uang Rita Widyasari
- KPK Sebut Ahmad Ali Datangi Pemeriksaan Penyidik Kasus Rita Widyasari di Banyumas
- RUU PSK, Muslim Ayub Nilai LPSK Harus Hadir di Daerah Rawan Seperti Aceh dan Papua
- Ahmad Ali Mangkir dari Panggilan KPK terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari