Ahmad Basarah: Ahistoris kalau Ada Ormas Anti-Pancasila

jpnn.com, MAKASSAR - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah memberikan ceramah kebangsaan dalam acara Pendidikan dan Pelatihan bagi Organisasi Massa (Ormas) yang diprakarsai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/5).
Dalam ceramahnya, Basarah menegaskan forum seperti ini sangat penting untuk memperkokoh dan memantapkan ideologi Pancasila.
Selain itu, sebagai sarana refleksi bahwa ormas, organisasi sosial, dan organisasi partai politik memiliki andil penting dalam mendirikan NKRI dengan Pancasila sebagai dasar negaranya.
Basarah menjelaskan berdirinya NKRI bukan jatuh dari langit. NKRI berdiri atas jasa para pejuang, syuhada bangsa, serta tokoh bangsa lain yang multietnis dan menyepakati Pancasila sebagai dasar negara.
"Kalau hari ini ada ormas, orsospol yang anti-Pancasila, hal tersebut ahistoris," kata Basarah mengawali ceramahnya.
Di hadapan peserta seminar, Basarah memberikan contoh ormas-ormas yang telah dibubarkan pemerintah karena terbukti menganut, mengembangkan, serta menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan Pancasila.
Undang-Undang Ormas Nomor 16 Tahun 2017 menegaskan salah satu tujuan pembentukan ormas adalah berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan NKRI yang berdasarkan Pancasila.
Selain itu, diatur soal ormas dilarang menganut, mengembangkan, serta menyebarkan ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyatakan ahistoris jika ada ormas yang anti-Pancasila
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina