Ahmad Basarah Ajak Mahasiswa USK Teladani Perjuangan Syuhada Bangsa

Teuku Muhammad Hasan berhasil meyakinkan Ki Bagus Hadikusumo, tokoh besar Muhammadiyah agar mau menerima perubahan dalam rumusan Piagam Jakarta yang awalnya berbunyi 'Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya' menjadi 'Ketuhanan Yang Maha Esa'.
"Atas dasar jasa-jasa pentingnya itulah, Teuku Muhammad Hasan diangkat sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 085/TK/Tahun 2006. Hal ini menunjukkan bahwa sejak awal Aceh berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia," tegas Basarah.
Menurut Basarah, pelajaran moral penting yang bisa diwarisi bersama, yaitu para pendiri bangsa mengedepankan persatuan dengan menanggalkan egoisme.
"Api persatuan inilah yang harus kita teladani," tegas Basarah.
Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Samsul Rizal dalam sambutannya menyatakan seluruh civitas akademika di kampus yang dipimpinnya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ahmad Basarah.
Dia meyakini materi Sosialisasi Empat Pilar ini akan bermanfaat bagi seluruh civitas akademika Universitas Syiah Kuala terutama dalam memperkuat kemajemukan yang memang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT.
“Semoga materi sosialisasi ini memberikan pengaruh signifikan kepada mereka yang masih memiliki egoisme sektoral untuk memahami konsep pluralisme demi tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Samsul Rizal. (mrk/jpnn)
Perjuangan para syuhada dan pendiri bangsa hendaknya diteladani untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Indonesia.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI