Ahmad Basarah Desak Kemlu RI Sampaikan Nota Keprihatinan Atas Kekerasan Rasial Anti-Asia di AS
Kelompok advokasi bernama Stop AAPI Hate mengaku menerima hampir 3.800 laporan insiden kebencian dan kekerasan sepanjang setahun ini yang ditujukan pada orang Asia-Amerika secara nasional di AS.
Angka ini belum termasuk kejadian yang tidak dilaporkan.
Dewan Perencanaan Kebijakan Asia Pasifik AS, sejak Maret-Mei 2020, melaporkan lebih dari 800 insiden kebencian terkait Covid-19 dilaporkan dari 34 kabupaten di negara bagian California, AS.
Sejumlah masyarakat Indonesia di AS juga dilaporkan cemas dengan meningkatnya kasus-kasus rasialis pada keturunan Asia-Amerika.
Basarah menyatakan, Indonesia dapat belajar banyak dari kekerasan Anti-Asia di AS. Indonesia juga merupakan melting pot berbagai suku bangsa, ras dan agama.
Mereka adalah pondasi bangunan negara Indonesia.
Menurut dia, mereka masing-masing telah berkontribusi dan memberikan darma baktinya bagi Indonesia.
Tidak perlu satu pihak meng-klaim lebih berjasa dari yang lainnya. Jika Indonesia tidak bersatu maka bangunan negara ini akan runtuh dan tercerai berai.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyesalkan terjadinya kekerasan rasial Anti-Asia di Amerika yang semakin meningkat.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten