Ahmad Basarah: Islam dan Nasionalisme Harus Berdampingan

Ahmad Basarah: Islam dan Nasionalisme Harus Berdampingan
Ketua Fraksi PDIP MPR RI Ahmad Basarah bersama Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan para tokoh pada Haul Bung Karno ke-47 dan peluncuran buku Bung Karno, Islam, dan Pancasila, Rabu (21/6). Humas MPR

“Sebagai sebuah bangsa yang besar kita patut bersyukur karena telah diwariskan oleh para pendiri negara sebuah dasar dan ideologi negara yang kualitasnya telah melampaui ideologi bangsa-bangsa lain di dunia. Pancasila lebih baik dari Manifesto Komunis Karen apula sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Pancasila lebih baik dari paham liberalisme/kapitalisme karena punya sila keadilan sosial dan Pancasila juga lebih baik dari sistem khilafah karena punya sila persatuan Indonesia,” jelasnya.

Buku “Bung Karno, Islam, dan Pancasila” materi substansinya sebagian besar diambil dari disertasi doktor Ahmad Basarah pada Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang dengan judul disertasi “Eksistensi Pancasila Sebagai Tolok Ukur dalam Pengujian UU terhadap UUD 1945 di Mahkamah Konstitusi: Kajian Perspektif Filsafat Hukum dan Ketatanegaraan” yang dipertahankan dalam sidang terbuka ujian doctoral pada 10 Desember 2016.

“Semoga hadirnya buku Bung Karno, Islam, dan Pancasila akan memberikan manfaat dan dapat menjadi jembatan pemikiran antara pandangan Golongan Islam dan Golongan Nasionalis dalam menghadapi dan menyikapi perubahan sosial yang sedang terjadi dalam masyarakat Indonesia saat ini,” harap Ahmad Basarah.(adv/jpnn)


Islam dan nasionalisme atau golongan Islam dan golongan nasionalisme adalah ibarat dua rel kereta api. Keduanya harus berdampingan dengan kokoh dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News