Ahmad Basarah : MPR Sedang Berupaya Merealisasikan Haluan Negara Tahun 2023
Rekomendasi MPR itu ditindaklanjuti oleh MPR periode 2014-2019 dengan membentuk dua panitia ad Hoc (PAH) pada 2018. PAH pertama untuk Haluan Negara diketuai Ahmad Basarah sendiri dan PAH kedua untuk perubahan Tatib MPR diketuai Rambe Kamarulzaman.
Visi misi dan program, lanjut Basarah, seharusnya menggambarkan visi misi para pendiri bangsa yang dirancang untuk kepentingan bangsa bukan kepentingan pribadi atau kelompok, termasuk kepentingan calon presiden dan calon kepala daerah.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR itu mengatakan, ke depan diharapkan Pokok Pokok Haluan Negara bisa terwujud yang dirancang secara gotong royong dan diproyeksikan untuk membangun Indonesia secara berkesinambungan.
"Kita tidak ingin ganti presiden ganti kebijakan. Itu yang terjadi kalau kita tidak mempunyai haluan negara dan haluan pembangunan nasional. Kita tidak mau jalannya pembangunan seperti tari Poco Poco, maju dua langkah, mundur dua langkah," ucap Basarah.
Bila perubahan UUD NRI Tahun 1945 disetujui, katanya, maka MPR bisa melakukan reformulasi sistem perencanaan pembangunan model GBHN.
"Maka kita bisa merancang bangsa ini jauh ke depan. Siapa pun yang menjadi presiden dia akan melanjutkan pembangunan sesuai haluan negara," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Kartika dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan mereka dalam rangka konsultasi dan koordinasi untuk peningkatan pemahaman dalam menjalankan tugas-tugas kedewanan.
"Ini akan mewujudkan sinergi antara DPRD Kota Malang dan MPR RI," kata Kartika. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
MPR RI mengupayakan amendemen terbatas UUD NRI 1945 paling lambat dilakukan akhir 2022 atau awal 2023.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi