Ahmad Basarah Sesalkan Judul Pemberitaan yang Berpotensi Mengadu Domba PDIP dan PPP
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah sangat menyesalkan judul berita di sejumlah media massa yang dinilainya tidak sesuai dengan isi wawancara tentang sikap parpolnya terhadap Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ahmad Basarah yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu bahkan merasa tidak berbicara sesuai judul tersebut.
Dia menilai sejumlah judul pemberitaan berpotensi ingin mengadu domba antara PDI Perjuangan dengan PPP.
"Saya maklum, beberapa media massa memang cenderung menyukai berita sensasional, tetapi seharusnya tidak mengorbankan narasumber, apalagi sampai melakukan framing kepada narasumber dan meninggalkan etika jurnalistik, seperti tidak boleh mencampurkan antara fakta dan opini," tegas Ahmad Basarah melalui keterangan tertulis, Senin (14/8).
Pernyataan tegas Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu merujuk pada sejumlah berita yang beredar hari ini (14/8), berisi wawancara dengannya ihwal bergabungnya PAN dan Partai Golkar ke kubu Prabowo Subianto.
Beberapa wartawan menemui Ahmad Basarah seusai jumpa pers tentang penyelenggaraan sidang tahunan di Gedung MPR bertanya dan meminta konfirmasi sikap PDI Perjuangan terhadap pernyataan petinggi PPP yang mewanti-wanti jika Sandiaga Uno tidak ditunjuk menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, partai itu akan cabut dari koalisi.
"Menjawab pertanyaan itu, saya hanya mengatakan 'monggo' (tidak lebih dan tidak ada kata-kata lain). Setelah itu, saya lanjutkan penjelasan 'lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya," terang Ahmad Basarah.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu mengaku sangat terkejut membaca berita di beberapa media massa dengan judul yang sama sekali tidak pernah diucapkannya sedikit pun.
Ahmad Basarah menyesalkan judul pemberitaan di sejumlah media massa yang tidak sesuai dengan wawancara dengannya dan berpotensi mengadu domba PDIP dan PPP
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP