Ahmad Dhani Akui Cuit Ludahi Pendukung Penista Agama

jpnn.com, JAKARTA - Musikus Ahmad Dhani telah merampungkan pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian di Polres Metro Jakarta Selatan.
Suami Mulan Jameela itu hampir satu hari diperiksa, bahkan sempat bermalam di kantor polisi.
Kuasa hukum Dhani, Hendarsam Marantoko mengatakan, pentolan Dewa 19 itu diperiksa dari Kamis siang sekitar pukul 13.30 WIB, dan selesai pada Jumat siang pada pukul 11.00 WIB.
Menurut dia, penyidik menanyakan Dhani prihal tiga cuitan di Twitter yang diduga berisi ujaran kebencian.
"Dia (Dhani-red) ditanya tentang tiga cuitan itu apakah ini cuitan Dhani. Dhani bilang kalau dua yang bukan, yang dua ini admin yang buat tanpa sepengetahuan Dhani," ucap Hendarsam di Polres Jakarta Selatan, Jumat (1/12).
Dhani, kata dia, mengakui cuitan yang bertuliskan soal meludahi wajah setiap pendukung penista agama.
"Tentang ludah itu, setiap pendukung penista agama adalah bajingan yang wajib diludahi wajahnya. Itu aja yang diakui Mas Dhani," tambahnya.
Dia mengatakan, cuitan tersebut tak ada sangkut paut dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Karena cuitan bersifat normatif. (mg1/jpnn)
Setelah menjalani pemeriksaan maraton di Polres Jakarta Selatan, musikus Ahmad Dhani mengakui cuitannya tentang meludahi pendukung penista agama.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kecewa dengan Ahmad Dhani, Agnez Mo: Bagaimana Bisa Informasi ini Berubah dan Dipelintir?
- Ahmad Dhani Merasa Diabaikan, Agnez Mo Ungkap Fakta Sebenarnya, Oh Ternyata
- Ahmad Dhani Beri Pujian untuk Calon Istri Al Ghazali, Ini Alasannya
- Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Calon Menantu Idaman
- Buka Suara Soal Pernikahan Al Ghazali, Ahmad Dhani Bocorkan Tanggal Pernikahan
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun