Ahmad Dhani Bakal Satu Sel dengan Narapidana Tua, Ini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Musikus Ahmad Dhani sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum menjalani masa orientasi di rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Kepala Rutan Kelas 1 Cipinang Oga G Darmawan mengatakan, pihaknya sudah memeriksa kondisi kesehatan Ahmad Dhani setelah ditahan, Senin (28/1) kemarin.
Dari hasil pemeriksaan, pentolan Band Dewa 19 itu dipastikan dalam kondisi sehat. “Dari pemeriksaan, kondisinya sehat, baik, dan bugar," ujar Oga, Selasa (29/1).
Namun, dia menyebut, Dhani nantinya akan ditempatkan di sel yang di dalamnya banyak narapidana tua dan tidak ada asap rokok.
"Beliau kan diduga mengidap penyakit anti asap rokok jadi kami jauhkan dari perokok. Nanti ditempatkan di (sel) orang tua yang tidak merokok. Karena beliau anti asap rokok," sambung Oga.
Penempatan itu dilakukan setelah Ahmad Dhani selesai menjalani masa pengenalan lingkunan di Rutan Kelas 1 Cipinang. “Masa pengenalan dulu, baru ditempatkan,” imbuh Oga.
Dia juga menuturkan, Dhani yang divonis satu tahun enam bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu telah membawa sejumlah barang pribadinya ke rutan.
“Ada pakaian dan alat mandi. Itu diantar oleh anak, istri, dan pengacaranya,” tandas Oka. (cuy/jpnn)
Kepala Rutan Kelas 1 Cipinang Oga G Darmawan mengatakan, Ahmad Dhani Dhani nantinya akan ditempatkan di sel yang di dalamnya banyak narapidana tua dan tidak ada asap rokok.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kecewa dengan Ahmad Dhani, Agnez Mo: Bagaimana Bisa Informasi ini Berubah dan Dipelintir?
- Ahmad Dhani Merasa Diabaikan, Agnez Mo Ungkap Fakta Sebenarnya, Oh Ternyata
- Ahmad Dhani Beri Pujian untuk Calon Istri Al Ghazali, Ini Alasannya
- Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Calon Menantu Idaman
- Buka Suara Soal Pernikahan Al Ghazali, Ahmad Dhani Bocorkan Tanggal Pernikahan
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun