Ahmad Dhani Ceritakan Kisah Nabi Yusuf untuk Dul

jpnn.com - JAKARTA -- Kepolisian sudah melimpahkan berkas tahap pertama kasus kecelakaan maut yang menempatkan Abdul Qodir Djaelani atau Dul sebagai tersangka ke kejaksaan. Sehingga dalam waktu dekat, Dul kemungkinan akan menjalani persidangan.
Saat ditanyakan mengenai kemungkinan disidangnya Dul, Ahmad Dhani mengaku pasrah. Ia juga mengakui bahwa anaknya itu takut menjalani persidangan.
"Dul-nya takut pasti. Jumpa pers aja takut katanya," kata Ahmad Dhani di kediaman pribadinya, Rabu (13/11) malam.
Ia juga menyebutkan bahwa mental Dul saat ini cukup drop menghadapi persidangan. Numun ia berharap sidang Dul nanti tidak berlangung seperti sidang pada umumnya.
"Kalau saya bilang Dul kuat, ya gak mungkin, mana ada anak 13 tahun siap hadapi sidang. Kalau saya memaknai ini semua kehendak Tuhan bahwa ketika 7 orang korban meninggal itu juga kehendak Tuhan," ungkapnya.
Lalu bagaimana Ahmad Dhani memberikan pemahaman kepada Dul terhadap sidang yang nantinya akan dijalani? Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa belakangan kisah Nabi Yusuf AS kepada Dul.
"Paling saya cerita tentang nabi Yusuf aja. Nabi kan gak salah tapi dipenjara. Seperti Dul yang harus lalui ini untuk jenjang yang lebih tinggi," kata Ahmad Dhani. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Kepolisian sudah melimpahkan berkas tahap pertama kasus kecelakaan maut yang menempatkan Abdul Qodir Djaelani atau Dul sebagai tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Merasa Difitnah, Dhena Devanka: Jangan Ganggu Kebahagiaan Aku
- Widi Mulia Kembali Main Film Horor, Terlibat Iblis Dalam Kandungan 2: Deception
- 3 Berita Artis Terheboh: Nunung Jual Aset, Reaksi Vadel Badjideh soal Kasus Nikita
- Cetak Sejarah, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025
- Ahmad Dhani Sindir Agnez Mo soal Royalti, Kalimatnya Pedas Banget
- Kini jadi Kakek, Sule Bicara Soal Panggilan dari Cucu Pertama