Ahmad Dhani: Kalau Punya Presiden Tegas, Hal ini tak Akan Terjadi

jpnn.com - JAKARTA - Musisi kenamaan Ahmad Dhani membela Ketua DPR Setya Novanto terkait dugaan pelanggaran etika dalam skandal Papa Minta Saham yang sedang diproses Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sebagaimana laporan Menteri ESDM Sudirman Said. Suami Mulan Jameela itu menilai gonjang-ganjing ini terjadi tak lepas dari persoalan kepemimpinan.
"Kalau punya presiden tegas, hal ini tidak akan terjadi, Nggak akan ada menteri yang melakukan sesuatu di luar batas kewajaran sebagai menteri. Orang harus mulai melihat ini bukan kasus etika dan kasus hukum, tapi kasus politik," kata Dhani di gedung DPR Jakarta, Senin (14/12).
Karenanya ia berharap MKD bisa mengungkap fakta terkait skandal Papa Minta Saham, seperti masalah bukti rekaman yang ilegal. Menurutnya, MKD harus berani menyatakan kebenaran tanpa dipengaruhi opini publik.
"Semisal kalau memang bukti rekaman itu ilegal, katakanlah ilegal. MKD tidak perlu takut desakan masyarakat. MKD tidak boleh jadi banci, katakan yang sebenarnya. Kalau tidak legal segera katakan dan berhentikan masalah ini," jelasnya.
"Dalam hal ini saya itu pernah mengalami seperti ini, saya pernah dihakimi oleh media, secara serius. Pernah rasakan apa yang dirasakan Pak Setya Novanto, ada yang mulai terlalu jauh berpihak," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Musisi kenamaan Ahmad Dhani membela Ketua DPR Setya Novanto terkait dugaan pelanggaran etika dalam skandal Papa Minta Saham yang sedang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ke Magelang, Prabowo Akan Pimpin Parade Senja di Retret Kepala Daerah
- Kementan Bersama NCA dan UGM Menggelar Konsultasi Bekerja di Pertanian Jepang
- Kepala BKN: PNS & PPPK Aset Negara, Harus Dilindungi, Ditingkatkan Kesejahteraannya
- Ahmad Ali Mangkir dari Panggilan KPK terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Usut Gratifikasi ke Pejabat Pajak, KPK Periksa Bos Bharata Millenium Pratama hingga BPR Olympindo
- Usut Korupsi Kereta Api, KPK Periksa Pihak Wika dan Adhi Karya