Ahmad Dhani Malas Tanggapi Sindiran Wanda Hamidah

jpnn.com, JAKARTA - Musisi sekaligus politisi Ahmad Dhani memberi respons terkait unggahan Wanda Hamidah yang diduga menyindirnya. Dia mengaku enggan mengomentari hal tersebut lantaran ada pihak yang menurutnya tidak paham.
"Saya gini, kalau saya mengomentari sesuatu yang paham. Kalau yang enggak paham saya capek juga jelasinnya," kata Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/8).
Pentolan Dewa 19 itu merasa tudingan wahabi yang diduga disampaikan Wanda Hamidah untuknya tidak masuk akal. Oleh sebab itu dia malas memberi jawaban.
"Percaya enggak saya wahabi? Ini kan dungu, enggak nalar. Saya mengomentarinya juga malas," ucapnya.
Seperti diketahui, Wanda Hamidah mengunggah sebuah tulisan yang diduga menyindir Ahmad Dhani melalui Instagram Story pribadinya. Meski tidak menyebut nama Ahmad Dhani, tapi tulisan tersebut mengarah pada suami Mulan Jameela itu karena dia memang baru mengalami insiden pengusiran di Surabaya, Jawa Timur.
"Dulu NU, dulu PKB, dulu pengagum Gus Dur dan Soekarno, dulu Laskar Cinta. Sekarang wahabi dan penebar kebencian. Ketika panggung di musik sudah tak ada, cari panggung dipolitik dengan segala cara, sampai diusir dari kampungnya sendiri," bunyi postingan Wanda Hamidah yang kini tersebar di beberapa akun gosip.
Terkait postingan itu, Ahmad Dhani sempat merespons di akun Instagram pribadinya. "Dijawab enggak ya?," tulisnya singkat. (mg3/jpnn)
Musisi sekaligus politisi Ahmad Dhani mengaku enggan mengomentari tulisan Wanda Hamidah di media sosial yang diduga menyindirnya.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- 3 Berita Artis Terheboh: Windy Idol Kembali Diperiksa KPK, Ahmad Dhani Beri Tanggapan
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- MKD Jamin Bakal Menindaklajuti Aduan Rayen Pono yang Laporkan Ahmad Dhani
- Diadukan ke MKD oleh Rayen Pono, Ahmad Dhani Beri Tanggapan
- Musisi Rayen Mengadukan Ahmad Dhani ke MKD Atas Dugaan Pelanggaran Etik
- Ini Alasan Rayen Pono Akhirnya Laporkan Ahmad Dhani ke Polisi