Ahmad Dhani Sebut Kediamannya Kayak Rumah Hantu

jpnn.com, JAKARTA - Kabar Ahmad Dhani yang ingin menjual rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta sempat ramai menjadi perbincangan.
Dhani menyebut rumah miliknya di kawasan Pondok Indah jika dijual bisa mencapai puluhan juta, lantaran sangat luas.
"Besar banget, dua surat itu kalau ditotal kira-kira Rp 60 miliar," kata Dhani
Namun, diakui Dhani rumahnya saat ini sudah tak seramai dulu. Pasalnya, tiga putranya Al, El dan Dul yang sudah beranjak dewasa kini memiliki kesibukan masing-masing. Terlebih, Dul memilih tinggal dengan ibunya Maia Estianty, sedangkan El saat ini tengah kuliah di luar negeri.
Saking sepinya lantaran ditinggal anak-anak, pentolan grup band Dewa 19 ini sampai pindah ke lantai dua, kamar milik Al.
"Al, El, Dul kan sudah tidak tinggal di rumah situ lagi kan. Akhirnya rumah itu terlalu besar buat saya, kegedean buat saya. Di lantai 3 juga akhirnya saya turun ke lantai dua kamarnya Al, akhirnya saya tidur sekarang di kamar Al. Lantai 3 akhirnya nggak ada yang ninggalin. Rumah sebelah juga yang bekas El, Dul kecil-kecil juga sudah nggak ada yang ninggalin juga. Jadi kayak rumah hantu," beber Dhani.
"Terlalu besar untuk saya, Mulan, Safeea, berempat doang. 2.000 lebih luas bangunannya hanya untuk kami berempat dan satu bayi," imbuh Dhani. (chi/jpnn)
Saking sepinya, Ahmad Dhani memutuskan untuk pindah dari lantai tiga ke lantai dua.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kecewa dengan Ahmad Dhani, Agnez Mo: Bagaimana Bisa Informasi ini Berubah dan Dipelintir?
- Soal Hubungan El Rumi dan Syifa Hadju, Maia Estianty: Insyaallah, Doakan Saja Menyusul
- Maia Estianty Ungkap Konsep Pernikahan Al Ghazali & Alyssa Daguise
- Al Ghazali Segera Menikah, Maia Estianty Berikan Wejangan Begini
- Ahmad Dhani Merasa Diabaikan, Agnez Mo Ungkap Fakta Sebenarnya, Oh Ternyata
- Ahmad Dhani Beri Pujian untuk Calon Istri Al Ghazali, Ini Alasannya