Ahmad Dhani Temani Adik Prabowo Besuk Korban Kekerasan
jpnn.com - JAKARTA - Di sela-sela pembukaan posko pemenangan tim Prabowo-Hatta di Yogyakarta, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menjenguk Julius Felicanus di RS Tanti Rapih Yogyakarta, Minggu (1/6).
Julius adalah korban luka dalam aksi penyerangan terhadap acara kebaktian jemaat umat Kristiani Santo Fransicus Agung Gereja Banteng di Ngaglik, Yogyakarta, Kamis (29/5) malam.
Hashim membesuk Julius Minggu (1/6) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Adik calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto ini datang bersama musisi Ahmad Dhani dan petinggi partai Koalisi Merah Putih.
"Kami merasa sangat prihatin dan mengutuk terjadinya tindak kekerasan yang menimpa saudara Julius," kata Hashim melalui siaran pers.
Petinggi Partai Gerindra ini menyesalkan kejadian penyerangan terhadap jemaat Gereja Banteng. Ia mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut kasus tersebut hingga tuntas dan menghimbau semua pihak supaya tidak terpancing.
Sementara itu korban Julius Felicianus menderita luka robek setelah dipukul benda keras oleh sekelompok pria tak dikenal yang melakukan penyerangan ke Gereja Banteng. Direktur Galang Press itu juga mengalami luka lebam pada bagian muka dan mata.
Menurut keterangan korban, ada sekitar delapan orang yang melakukan pengroyokan terhadap dirinya.
"Tapi saya lihat ada banyak orang yang menggunakan pakaian serupa dan membawa alat pemukul dan senjata tajam," ujar Julius.
JAKARTA - Di sela-sela pembukaan posko pemenangan tim Prabowo-Hatta di Yogyakarta, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo,
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO