Ahmad Disky Meninggal Saat Nonton Konser JKT 48, Wali Kota Bilang Begini
jpnn.com - SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah turun tangan menyikapi peristiwa meninggalnya seorang remaja bernama Ahmad Arsyad Disky (17) saat menonton konser JKT 48 di Semarang, Selasa (11/7).
Pemkot Semarang berencana melakukan evaluasi standar operasional prosedur penyelenggaraan konser.
Demikian dikemukakan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat bertakziah ke rumah korban di Semarang, Rabu (12/7).
"Nanti kami akan meminta teman-teman Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) karena memang yang pertama kalau memang ada kegiatan pasti ada perizinan," ujar Hevearita.
Menurut dia, evaluasi itu mengenai standar operasional prosedur (SOP) penanganan kegawatdaruratan dalam setiap kegiatan konser untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Evaluasi untuk kapasitasnya, SOP untuk ada emergency, kan biasanya kalau rapat saja ada emergency kan."
"Kalau misalnya sakit harus ke mana, kami akan mengecek tentang konser-konser yang ada di Semarang," kata Ita, sapaan akrab wali kota.
Dari cerita pihak keluarga korban dalam kondisi sehat sejak pagi hari.
Seorang remaja bernama Ahmad Arsyad Disky meninggal dunia saat menonton konser JKT 48, Wali Kota Semarang bilang begini.
- Satpol PP Pengawal Mbak Ita Bertindak Represif kepada Wartawan, AJI Mengecam!
- Wartawan Mengalami Tindakan Represif Saat Wawancara Wali Kota Semarang
- Dikawal Ketat Satpol PP, Mbak Ita Bungkam soal 3 Kali Mangkir Dipanggil KPK
- KPK Sebut Wali Kota Semarang Mangkir dari Pemeriksaan, Bakal Jemput Paksa?
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- Mbak Ita Sering Absen di Balai Kota, Pemkot: Statusnya Masih Wali Kota Semarang