Ahmad Fuadi, di Balik Negeri 5 Menara
Bikin Novel, Diajari Istri Nulis
Minggu, 14 Agustus 2011 – 03:19 WIB
Setelah lulus dari program master di George Washington University dan Royal Holloway University of London, Fuadi kembali ke tanah air bersama sang istri Danya Dewanti. "Di Gontor selalu ditekankan bahwa saya bisa jadi siapa saja asal bermanfaat. Nah, pas sudah mencapai comfort zone, saya jadi berpikir, gimana caranya supaya bermanfaat. Karena itu, saya memutuskan menulis," papar mantan wartawan Tempo tersebut.
Laki-laki kelahiran 30 Desember itu menuturkan, setelah lulus dari Gontor, dirinya terpikir menulis pengalaman hidupnya selama di pondok. Namun, keinginan tersebut hanya dipendam. Baru setelah sang istri yang akrab disapa Yayi menyarankan membukukan kisahnya, dia mulai mewujudkan bisikan keinginannya di masa lalu tersebut.
"Pengalamannya unik. Saya baru tahu bahwa santri-santri di Pondok Modern Gontor nggak sarungan, tapi pakai celana panjang. Lulusannya juga nggak harus jadi ustad," jelas perempuan 35 tahun yang juga mantan wartawan Tempo tersebut.
Berangkat dorongan dari orang tercinta, Fuadi mantap menuangkan kisahnya dalam sebuah novel. Alumnus Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran itu menyadari, kemampuan menulis berita tidak sama dengan novel. Dia harus kembali belajar. Apalagi, dia bukan penggemar novel. "Yayi yang ahli soal novel. Dia yang mengajari saya," tuturnya.
JAKARTA - Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain. Itulah moto hidup Ahmad Fuadi. Niat tersebut tertuang dalam
BERITA TERKAIT
- Cerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Dapat Hak Asuh dan Nafkah Anak Rp 20 Juta
- Sheila on 7 Laksanakan Umrah Bareng Salman Al Jugjawy
- Album Denny Caknan Live At Zepp Dirilis dalam Format Dolby Atmos
- Ayu Ting Ting Klarifikasi Kabar Kedekatan dengan Andre Taulany
- Minus 7.5, Chikita Meidy dapat Kado Ulang Tahun Terapi Mata dari Suami
- Terungkap, Ini Alasan Nikita Willy Menjalani Persalinan dalam Air