Ahmad Heryawan Klaim Dirinya Bersih dari Korupsi BJB Syariah
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah memeriksa eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher, Rabu (13/3). Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan korupsi pencairan kredit fiktif yang dilakukan Bank Jawa Barat (BJB) Syariah.
Usai diperiksa, Aher mengakui, dirinya sempat menjadi pemegang saham BJB saat masih menjadi Gubernur Jawa Barat. Hal itu, kata Aher dia lakukan untuk mewakili pemerintah.
"Tentu saya sebagai pemegang saham pengendali ya, yang berhak mengusulkan calon komisaris, calon direksi kepada komisaris,” kata Aher di Bareskrim Polri, Rabu.
Baca Juga : Bareskrim Periksa Ahmad Heryawan
Nantinya, setelah dilakukan penilaian, usulan dilanjutkan komisaris ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang kemudian hasilnya dibawa ke rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk menunjuk Dirut BJB.
Aher mengaku dirinya hanya mengetahui hal tersebut. Sementara ketika disinggung kasus hukumnya, Aher memastikan tidak terlibat.
“Terkait BJB Syariah, saya tekankan bahwa saya tidak ada hubungan hukum apapun. Tidak ada hubungan kredit apalagi hubungan keuangan, tidak ada,” tegas Aher.
Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, dalam pemeriksaan di Bareskrim, sempat disinggung soal kredit macet. Kepada penyidik, Aher memastikan dirinya tak tahu menahu soal hal tersebut.
Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah memeriksa eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher, Rabu (13/3).
- Plh Presiden PKS Ajak Ribuan Anggota PKS Solid Bergerak Memenangkan Andra-Dimyati
- Demi Kemenangan di Pilkada 2024, Plh Presiden PKS Beri Instruksi untuk Kader se-Banten
- Aher Yakin Konstituen Anies di Jakarta Bakal Pilih Pasangan RIDO yang Didukung PKS
- 5 Nama Cawapres Pendamping Anies, 3 Perempuan
- Jalin Silaturahmi dengan Kang Aher, Iwan Bule Terlihat Semringah
- Namanya Diusulkan Jadi Cawapres Pendamping Anies, Khofifah Bereaksi Begini