Ahmad Luthfi Langsung Fokus Perbaikan Jalan di Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menjadikan infrastruktur dasar sebagai salah satu prioritas utamanya di masa awal pemerintahan.
"Rencana akan memutar 35 kabupaten/ kota, satu hari, satu malam, satu kabupaten untuk melakukan akselerasi, pertama infrastruktur dasar, layanan dasar diutamakan," kata Luthfi seusai sertijab di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (20/2).
Luthfi bilang infrastruktur jalan harus segera diperbaiki untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran yang kurang sebulan lagi.
Di sini, dia menyatakan akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat, dan kabupaten/ kota untuk melakukan perbaikan jalan.
"Arus mudik wilayah Jateng itu sentral Pulau Jawa, jadi infrastruktur harus diperbaiki baik provinsi, dan kolaborasi jalan nasional, dan kabupaten/ kota sehingga gelaran arus mudik, dan balik lancar," katanya.
Ahmad Luthfi, dan Taj Yasin Maimoen resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Gubernur, dan Wakil Gubernur Jateng masa jabatan 2024-2029 di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini.
Pemimpin Jateng lima tahun ke depan yang punya slogan Ngopeni, dan Nglakoni tersebut dilantik serentak bersama 481 pasangan kepala daerah seluruh Indonesia.(wsn/jpnn)
Perbaikan infrastruktur untuk mudik menjadi perhatian utama Ahmad Luthfi saat sertijab Gubernur Jateng.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- Bea Cukai Gelar 139 Penindakan Rokok Ilegal di Jateng-DIY Selama Januari, Ini Hasilnya
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Baru Menjabat Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Ungkap 1.800 Sekolah Rusak