Ahmad Luthfi: Potensi Desa Jadi Basis Pembangunan Jateng

Sebab, dengan adanya kawasan ekonomi khusus (KEK) di daeah tersebut, investasi yang masuk di Kendal dinilai tinggi, namun serapan tenaga kerja asal Kendal masih rendah.
Menanggapi hal itu, Luthfi menjelaskan lowongan pekerjaan di wilayahnya memang masih banyak.
Namun, kesiapan tenaga kerja untuk masuk ke industri perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, Pemprov Jateng bersama kementerian terkait telah menyiapkan penambahan pendidikan vokasi dan Balai Latihan Kerja (BLK) sesuai kebutuhan industri.
Dalam kesempatan itu, Luthfi juga mendapatkan banyak masukan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama berkaitan dengan pendidikan. Di antaranya terkait pentingnya pendidikan karakter, agama serta insentif atau beasiswa untuk pengajar atau guru agama dan diniyah.
"Beasiswa untuk pesantren dan seluruh guru atau pengajar agama sudah ada programnya di bawah Biro Kesra (Pemprov Jateng). Untuk guru madin (madrasah diniyah) sedang dihitung. Nanti dikoordinasikan dengan Pemkab," ujarnya menanggapi.(jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan potensi yang ada di desa-desa di wilayahnya bisa menjadi basis pembangunan daerah.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Ahmad Luthfi Optimistis Jateng Mampu Memenuhi Target Produksi 11,8 Juta Ton Padi
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan
- Pemprov Jateng Mengeklaim Arus Mudik dan Balik Lancar
- Salat Id Pertama Jadi Gubernur, Ahmad Luthfi Minta Warga Bangun Jawa Tengah
- Ahmad Luthfi Akan Salat Idulfitri Bersama 30 Ribu Jemaah di Simpang Lima, Polisi Berlaras Panjang Siaga