Ahmad Sahroni Dukung BNPT dan PPATK Usut Dugaan Aliran Dana ACT Untuk Teroris

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung langkah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengusut dugaan aliran dana lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) ke kelompok teroris.
Pasalnya ada dugaan dana bantuan yang diserahkan masyarakat itu mengalir juga ke kelompok teroris di luar negeri.
"Saya mendukung PPATK dan BNPT untuk bekerja sama secara sinergis demi membongkar berbagai dugaan ini," kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa, (5/7)
Politikus Partai NasDem itu menegaskan dugaan tersebut harus ditindaklanjuti agar Indonesia tidak kecolongan terhadap pembiayaan kelompok teroris.
Terlebih, lanjutnya, Indonesia merupakan negara yang menentang penuh aksi terorisme.
"Jangan sampai ada Lembaga seperti ACT ini yang membodohi masyarakat dan menyelewengkan dana yang diberikan untuk aksi-aksi organisasi terlarang," tambah dia.
Selain itu, Sahroni meminta BNPT berkoordinasi dengan Densus 88 agar hasil penyelidikan lebih komprehensif.
"Harus ditanggapi dengan serius, untuk itu saya meminta kepada BNPT agar turut berkoordinasi juga dengan Densus 88 untuk memperkuat segala proses penyelidikan," pungkas Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung langkah BNPT dan PPATK mengusut dugaan aliran dana lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) ke kelompok teroris
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- PPATK Pastikan Pengawasan Independen di Danantara, Sesuai Standar FATF
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Siap Backup PPATK Telusuri Aliran Dana Korupsi Minyak, Sahroni: Ngeri-Ngeri Sedap
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Final Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa Bersama BNPT, Berikut Nama Pemenang