Ahmad Sahroni Dukung BNPT dan PPATK Usut Dugaan Aliran Dana ACT Untuk Teroris
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung langkah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengusut dugaan aliran dana lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) ke kelompok teroris.
Pasalnya ada dugaan dana bantuan yang diserahkan masyarakat itu mengalir juga ke kelompok teroris di luar negeri.
"Saya mendukung PPATK dan BNPT untuk bekerja sama secara sinergis demi membongkar berbagai dugaan ini," kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa, (5/7)
Politikus Partai NasDem itu menegaskan dugaan tersebut harus ditindaklanjuti agar Indonesia tidak kecolongan terhadap pembiayaan kelompok teroris.
Terlebih, lanjutnya, Indonesia merupakan negara yang menentang penuh aksi terorisme.
"Jangan sampai ada Lembaga seperti ACT ini yang membodohi masyarakat dan menyelewengkan dana yang diberikan untuk aksi-aksi organisasi terlarang," tambah dia.
Selain itu, Sahroni meminta BNPT berkoordinasi dengan Densus 88 agar hasil penyelidikan lebih komprehensif.
"Harus ditanggapi dengan serius, untuk itu saya meminta kepada BNPT agar turut berkoordinasi juga dengan Densus 88 untuk memperkuat segala proses penyelidikan," pungkas Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung langkah BNPT dan PPATK mengusut dugaan aliran dana lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) ke kelompok teroris
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Taspen Gandeng Kejagung Sosialisasikan Antikorupsi Demi Lingkungan Kerja yang Bersih
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- PPATK Harus Sita Duit Judi Online Rp 86 Triliun yang Dinikmati Bank, E-Wallet & Operator Seluler
- Forum Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia Minta Dompet Dhuafa Transparan soal Pengelolaan Dana