Ahmad Sahroni Dukung Pembangunan Lapas di Babel Guna Mengatasi Over Kapasitas
Langkah tersebut menurutnya bisa menjadi cara paling efektif dalam mengatasi permasalahan over kapasitas lapas yang ada saat ini.
“Yang paling penting memang paradigma penyelesaian kasus pidana kita harus berubah, selalu utamakan restorative justice," kata dia.
Pria asal Tanjung Priok itu menilai penegak hukum tidak harus memasukkan semua pelaku kejahatan ke dalam penjara. Sebab, ada penyelesaian melalui restorative justice.
"Percuma kita bangun lapas sebanyak apa pun kalau begitu ceritanya, bakal penuh-penuh juga," ucap Sahroni.
Menurut Sahroni, dalam hukum modern, balas dendam bukan lagi menjadi pokok utama. Yang terpenting adalah penyelesaian berimbang yang memberi keadilan bagi korban.
“Kayak maling ayam atau maling ternak masuk penjara, jangan ada lagi cerita yang begitu. Cari penyelesaian lain yang lebih solutif dan berimbang," kata Ahmad Sahroni.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung pembangunan Lapas Toboali di Babel sebagai salah satu solusi mengatasi over kapasitas.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Komisi III Ingin Sanksi Penyalahgunaan Senpi oleh Polisi Tak Cuma Etik, tetapi Pidana
- Dipanggil Komisi III DPR, Kapolrestabes Semarang: Saya Bertanggung Jawab
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Soroti Pengawasan Senpi di Polri, Direktur IPIC: Jangan Cuma Formalitas
- Kejaksaan Sudah Selesaikan 1.809 Perkara dengan Keadilan Restoratif
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam