Ahmad Sahroni: Jangan Mempersulit, Masyarakat Juga Harus Lulus Seleksi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni Sahroni mendorong Polri untuk memperbaiki tata kelola pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Menurut dia, pembuatan SIM harus dipersingkat dan tidak menyulitkan masyarakat.
“Jangan mempersulit masyarakat. Masyarakat juga harus lulus seleksi yang hasilnya memang sesuai kriteria dari aturan yang berlaku bagi penguji,” kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/10).
Menurut dia, langkah yang diambil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu sudah tepat.
Pria yang doyan otomotif itu berharap arahan tersebut ditindaklanjuti dan dijalankan petugas di lapangan.
“(Arahan Kapolri) Sangat baik dan bijak. Semoga perintah Kapolri itu langsung dijalankan dan dirasakan oleh masyarakat,” ujar Sahroni.
Politikus Partai NasDem itu meyakini dengan adanya instruksi Kapolri tersebut, aksi pungutan liar yang sering dijumpai pada proses pembuatan SIM akan hilang.
“Saya yakin setelah Pak Kapolri perintahkan, semoga tidak ada lagi pungli,” kata Legislator Dapil DKI Jakarta III itu.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni Sahroni mendorong Polri untuk memperbaiki tata kelola pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- RUU KUHAP Bolehkan Lapor Polisi Via Medsos, Sahroni: Mudah dan Antipungli!
- Revisi KUHAP, Ahmad Sahroni Sebut Masyarakat Bisa Lapor Polisi Via Medsos
- Marak Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS Desak Prabowo Evaluasi Kapolri