Ahmad Sahroni: Usut dan Tangkap Oknum Polisi Penganiaya Jurnalis
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyesalkan ulah sejumlah oknum polisi yang melakukan penganiayaan terhadap jurnalis yang meliput aksi unjuk rasa tolak RUU Ciptaker di Jakarta, Kamis (8/10) .
Para jurnalis yang tengah meliput aksi demonstrasi ikut menjadi sasaran oknum polisi. Beberapa wartawan dari berbagai media dipukul dan ditangkap. Pewarta media kampus juga menjadi korban kekerasan dan diciduk.
Ahmad Sahroni meyakini tindakan kekerasan oleh oknum anggota Polri saat pengamanan aksi unjuk rasa itu bukan instruksi atasan mereka.
“Saya yakin tidak mungkin ada instruksi untuk melakukan tindak kekerasan, apalagi kepada wartawan yang jelas-jelas sedang bertugas meliput kejadian. Jadi ini sangat disesalkan,” kata Sahroni di Jakarta, Jumat (9/10).
Untuk itu legislator Partai NasDem ini meminta Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan jajarannya melakukan penyelidikan untuk menemukan oknum yang melakukan kekerasan.
Selain itu, mengambil tindakan tegas terhadap anak buahnya yang melakukan pemukulan terhadap para jurnalis yang sedang menjalankan tugas peliputan.
“Karenanya saya meminta Polri untuk segera mengusut dan mencari tahu siapa saja pihaknya yang melakukan tindakan kekerasan pada wartawan. Kalau memang ada wartawan yang ditangkap, ya agar segera dibebaskan. Mereka kan hanya menjalankan tugas,” pungkas politikus asal Tanjung Priok ini.
Sebelumnya, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Lembaga Bantuan Hukum Pers mengungkap ada tujuh orang jurnalis menjadi korban kekerasan anggota Polri dalam unjuk rasa tolak RUU Ciptaker. Bahkan, jumlah itu terus bertambah karena AJI Jakarta terus melakukan pendataan.(fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Berdasarkan data AJI, jumlah sementara jurnalis yang menjadi korban kekerasan anggota Polri ada 7 orang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Canda Habiburokhman Sebut Steven Seagal Ikut Memilih Capim dan Cadewas KPK
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral