Ahmad Yani Mengaku Nyaris Ditangkap Bareskrim, Mabes Polri Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani mengaku nyaris ditangkap penyidik Bareskrim Polri pada Senin (19/10) malam.
Mabes Polri pun langsung membantah kabar penangkapan tersebut.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, yang sebenarnya terjadi adalah upaya pemanggilan terhadap Ahmad Yani, bukan penangkapan.
“Jadi, pada intinya kemarin Direktorat Siber Bareskrim sudah menyiapkan pemanggilan rencananya hari Jumat besok itu, nanti kami lihat,” kata Awi kepada wartawan, Kamis (22/10).
Menurut Awi, pihaknya masih berupaya mengonfirmasi Bareskrim Polri terkait surat panggilan yang dilayangkan kepada Ahmad Yani.
“Kemarin saya terputus untuk informasi berikutnya, sudah terkirim atau belum (surat) pemanggilannya. Tentunya nanti sama-sama kalau memang ada perkembangan akan kami sampaikan,” beber Awi.
Jenderal bintang satu itu membantah bahwa ada surat penangkapan untuk Ahmad Yani.
Awi hanya membenarkan bahwa ada rencana pemanggilan Ahmad Yani sebagai saksi.
Pentolan KAMI Ahmad Yani mengklaim sempat ada upaya penangkapan yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap dirinya.
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Bareskrim Diminta Ungkap Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB