Ahmadinejad Perlunak Citra

TEHERAN - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mulai mengubah citra. Agar pemerintahan yang dipimpinnya tak terkesan terlalu radikal dan konservatif, mantan wali kota Teheran itu melirik kaum hawa untuk dimasukkan ke dalam kabinet.

Saat mengumumkan susunan kabinet kemarin (17/8) di Teheran, Ahmadinejad menyelipkan dua wakil perempuan, Fatemeh Ajorlour dan Marzieh Vahid Dastjerdi. Jika direstui parlemen, mereka akan menjadi menteri perempuan pertama Iran selama tiga dekade terakhir.

"Dengan pemilihan presiden ke-10, kita telah memasuki babak baru. Kondisinya sudah sangat berbeda dan  pemerintahan akan mengalami banyak perubahan," ujar pemimpin 52 tahun itu dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi nasional kemarin, seperti dikutip Reuters.

Tapi, ambisi tokoh dari kubu konservatof tersebut tidak akan mudah terwujud. Karena, Parlemen Iran masih didominasi pihak garis keras yang kurang mendukung peran perempuan dalam kabinet.