Ahmadinejad Siap Kooperatif
Jumat, 30 Oktober 2009 – 00:01 WIB
TEHERAN - Mahmoud Ahmadinejad melunak. Presiden Iran itu menyambut baik kesepakatan yang ditawarkan pihak Barat terkait pengayaan uranium di Wina. Sikap Iran berubah dari konfrontasi menjadi kooperatif ketika keenam negara menghapus desakan penutupan pengayaan uranium Iran menjadi kerjasama yang saling menguntungkan. "Pihak Barat sebelumnya mengadopsi kebijakan konfrontasi dan ancaman. Tetapi hari ini (29/10) semua itu berubah dan kami menyambutnya," tandas Ahmadinejad. "Kami menerima uluran tangan yang jujur tanpa kebohongan. Tetapi jika hal itu tak terbukti (maka) respons kami akan sama seperti yang kami berikan kepada George W. Bush dan kroninya," lanjut mantan Wali Kota Teheran itu.
"Kami menyambut (kesepakatan) pertukaran bahan bakar, kerjasama nuklir, pembangunan pembangkit tenaga beserta reaktor (nuklir). Kami siap bekerjasama," ujar Ahmadinejad dalam pidatonya di Kota Mashhad secara langsung di stasiun televisi pemerintah seperti dikutip AFP kemarin (29/10).
Baca Juga:
Menurut Ahmadinejad saat ini Badan Atom Internasional (IAEA) kembali ke posisi semula yang lebih netral. Yaitu membantu negara independen, termasuk Iran, menciptakan hubungan yang sehat dengan bangsa lain. Ahmadinejad juga menegaskan bahwa negaranya bisa kembali bersikap sebaliknya jika kesepakatan itu tak seperti yang dijanjikan.
Baca Juga:
TEHERAN - Mahmoud Ahmadinejad melunak. Presiden Iran itu menyambut baik kesepakatan yang ditawarkan pihak Barat terkait pengayaan uranium di Wina.
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon