Ahmadinejad: Tekanan Barat Kuatkan Kami
Senin, 16 November 2009 – 18:03 WIB

NUKLIR - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dalam sebuah konferensi pers di Istanbul, Turki, beberapa hari lalu. Foto: AP Photo/Burhan Ozbilici.
Dalam pernyataannya, Ahmadinejad pun menegaskan lagi bahwa hak (pengelolaan) nuklir Iran tidak bisa dinegosiasikan, serta bahwa aktivitas nuklir negeri itu akan berjalan sesuai kerangka kerja lembaga pengawas nuklir PBB. Tidak dijelaskan soal tekanan pihak Barat yang disebut 'mengancam' Iran itu. Namun diperkirakan, hal itu ada hubungannya dengan batasan pengayaan uranium hingga 20 persen yang diusulkan, yang disebut-sebut diperlukan Iran untuk mengoperasikan sebuah rektor riset di Teheran, serta masih dalam tahap negosiasi dengan IAEA (International Atomic Enegrcy Agency)-nya PBB di Wina, Austria.
Baca Juga:
Sejauh ini, Iran tercatat (setidaknya berdasarkan pengakuan mereka, Red) baru melakukan pengayaan uranium hingga 5 persen, yang sebenarnya cukup untuk menghasilkan bahan bakar bagi pembangkit listrik nuklirnya. Meski begitu, pihak Barat yang terutama dimotori AS, masih saja meyakini bahwa ada aktivitas nuklir tersembunyi lainnya milik Iran yang diarahkan untuk persenjataan. Sebuah dugaan yang senantiasa dibantah Iran, yang memastikan bahwa program nuklirnya hanya ditujukan untuk hal-hal positif seperti memproduksi energi. (ito/JPNN)
TEHERAN - Pembicaraan tentang nuklir yang penuh tekanan dan kecaman terhadap Iran, disebutkan hanya akan 'menyakiti' pihak Barat, serta justru mendorong
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza