Ahmadiyah Akui Muhammad Nabi Terakhir
Kamis, 13 Januari 2011 – 23:04 WIB

Ahmadiyah Akui Muhammad Nabi Terakhir
JAKARTA – Masih ingat kisruh Monas pada Juni 2008? Saat itulah awal keberadaan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) mendapat penolakan dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah. Terbitnya surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri yang melarang aktivitas Ahmadiyah dianggap sebagai bentuk diskriminasi. Ahmadiyah menyebut organisasi mereka juga mengakui nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir. Zafrullah mengatakan, JAI masuk ke Indonesia sejak 1925. Kemudian pada era 60-an, organisasinya mendapatkan badan hukum dan terdaftar di Kementerian Kehakiman sebagai salah satu organisasi keagamaan. “Dari sisi organisasi, Ahmadiyah tak berbeda dengan Muhammadiyah dan NU. Agama kami Islam dengan rukun iman dan Islam yang sama,” katanya.
Juru bicara JAI Zafrullah Pontoh, mengatakan, dalam sepuluh tahun terakhir, tiap tahun yang bergabung dengan JAI lebih seribu orang. “Kami tetap beraktivitas seperti biasa meski selalu didiskriminaskan,” kata Zafrullah kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/1).
Baca Juga:
Dia mengklaim bahwa saat ini jumlah pengikut Ahmadiyah di Indonesia lebih dari 500 ribu orang, terbanyak berada di Pulau Jawa dan sekitarnya. “Jawa Barat basis terbesar kami,” ujar pria yang selalu mengenakan songkok ini.
Baca Juga:
JAKARTA – Masih ingat kisruh Monas pada Juni 2008? Saat itulah awal keberadaan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) mendapat penolakan dari berbagai
BERITA TERKAIT
- Boni Hargens Kagumi Kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Beri Layanan Terbaik, ASABRI Kunjungi Penerima Pensiunan
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Boni Hargens: Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Kritik
- Bantah Suap Hakim, Pengacara Ronald Tannur Minta Maaf kepada Heru Hanindyo
- Prabowo & Gibran Kompak Hadir Penutupan Kongres Demokrat, Lagu Kamu Ngga Sendirian Berkumandang
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI