Ahmadiyah Bubar, Mungkinkah?

Ahmadiyah Bubar, Mungkinkah?
Ahmadiyah Bubar, Mungkinkah?
Mereka memang tidak hidup secara eksklusif. Ada yang bekerja sebagai polisi, tentara, dokter dan lainnya. Dalam skala global, orang Islam pertama peraih Nobel adalah Prof Abu Salam, anggota Ahmadiyah Pakistan.

Amir Ahmadiyah pertama di Indonesia, Faisal Muhammad pun berteman dekat dengan Bung Karno, dan turut berjuang untuk kemerdekaan RI. Malah Muhidin, salah seorang PB Ahmadiyah, ikut mempersiapkan upacara proklamasi kemerdekaan RI. Namun ia diculik seeorang tak dikenal, dan nasibnya tak diketahui hingga kini.

Demonstran mahasiswa, Arief Rachman Hakim yang tewas diterjang peluru pasukan Cakrabirawa di awal Orde Baru pun, ternyata adalah anggota Ahmadiyah.

***

Catatan barusan dicuplikkan, siapa tahu jika ternyata menurut UU yang akan lahir kelak, kemudian mengisyaratkan pembubaran Ahmadiyah. Walaupun jika insider Ahmadiyah ditanya, maka mereka mengaku tidak satupun yang menyimpang dari ajaran Islam. Mereka tetap mengakui Muhammad sebagai Rasulullah dan Alquran sebagai kitab suci. Juga mengakui bahwa Mirza Gulam Ahmad bukan sebagai Nabi dan Rasululllah.

WARGA Ahmadiyah gemar melakukan donor darah saban bulan. Bahkan juga donor mata. Tak heran jika donor mata terbesar di Indonesia adalah jemaat Ahmadiyah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News