Ahmadiyah Diminta Tanggalkan Atribut Islam
Kamis, 10 Februari 2011 – 08:54 WIB
PEKANBARU - Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru, Profesor Dr Ilyas Husti MA menyarankan kepada jamaat Ahmadiyah untuk tidak melibatkan atribut agama Islam dalam setiap kegiatannya. Alasannya, penggunaan atribut itu dinilai hanya mengundang kemarahan dan berakhir dengan kericuhan seperti banyak terjadi di beberapa daerah dewasa ini.
Dia meminta agar jamaat Ahmadiyah mematuhi aturan yang sudah ada. Pemerintah Kota Pekanbaru pun sudah melakukan teguran dan memanggil langsung sekitar 50-an jamaah nya yang ada di Jalan Cipta Karya.
Baca Juga:
‘’Ajaran yang mereka lakukan itu bertentangan dengan ajaran Islam, dan kita sarankan kepada jamaat Ahmadiyah dalam semua kegiatannya tidak melibatkan atribut Islam,’’ tegas Ilyas kepada Riau Pos (grup JPNN), Rabu (9/2).
Ditegaskan, ajaran yang disebarkan Ahmadiyah ini sesat dan tidak ada aturannya dalam Islam. Sesuai dengan Fatwa MUI, bahwa Ajaran Ahmadiyah itu sesat. Pemerintah disarankan juga untuk membubarkan kelompok ini, jangan sampai membuat masyarakat resah.
PEKANBARU - Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru, Profesor Dr Ilyas Husti MA menyarankan kepada jamaat Ahmadiyah untuk tidak melibatkan
BERITA TERKAIT
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis