Ahmadiyah Ingatkan Azab Allah
Tak Takut dengan Larangan Beraktivitas
Sabtu, 05 Maret 2011 – 13:15 WIB

Para aktifis FUI saat menggelar aksi mendesak pembubaran Ahmadiyah di Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto: Arundono/JPNN
“Sikap sebenarnya dari bangsa ini terhadap Ahmadiyah tak bisa hanya dilihat dari demonstrasi penolakan yang terjadi. Masih banyak orang baik yang menghargai kami,” yakinnya.
Tentang larangan aktivitas Ahmadiyah yang telah dimulai di Jawa Timur dan Jawa Barat, ia mengatakan, jemaatnya tidak terpengaruh. “Kami tetap beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Ia menyesalkan redaksional dari larangan tersebut. Di dalamnya, kata Pontoh, tertulis larangan untuk tidak boleh melakukan hal yang bertentangan dengan ajaran islam. “Ini seolah-olah kami dinyatakan melanggar dan tidak sesuai ajaran Islam,” paparnya.
“Padahal, kami tak menyimpang dengan ajaran Islam. Sholat lima waktu, dzikir, puasa di bulan Ramadhan, membantu orang miskin dan kesusahan kami lakukan seperti ajaran Islam,” paparnya.
JAKARTA—Keberadaan Jamaaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) terus dipolemikkan berbagai kalangan. Tak hanya sebatas adu argumentasi tentang kebenaran
BERITA TERKAIT
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit