Ahmadiyah Minta Perlakuan Hukum yang Sama
Kamis, 27 Januari 2011 – 12:30 WIB
JAKARTA - Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) berharap mendapatkan perlakukan yang sama di mata hukum. Ini terkait sidang kasus pengrusakan rumah dan tempat ibadah Ahmadiyah, yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Cibinong, Selasa (25/1) lalu. Pontoh menambahkan, dugaan adanya skenario untuk menyudutkan Ahmadiyah itu, di antaranya lantaran terdapat orang yang mengaku ditusuk jamaahnya saat kerusuhan terjadi. "Hasil pemeriksaan tim dokter, ternyata luka orang tersebut bukan karena tusukan, dan ini perlu ditanyakan ada apa di baliknya," katanya.
Juru bicara JAI, Zafrullah Pontoh menduga, terdapat skenario yang ingin menyudutkan jamaahnya dalam kasus tersebut. "Sudah jelas telah terjadi pengrusakan rumah jamaah, rumah ibadah, hingga pembakaran 52 buah Alquran. Dan diduga kuat, pelakunya adalah tiga orang yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus tersebut," ujarnya.
"Di Amerika saja, ada pendeta yang mau bakar Alquran, tak jadi dilakukan. Saya sangat sesalkan itu terjadi di Indonesia, yang katanya banyak para pejuang Islam," tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) berharap mendapatkan perlakukan yang sama di mata hukum. Ini terkait sidang kasus pengrusakan rumah dan
BERITA TERKAIT
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN