Ahmadiyah Tolak Dialog, Pemerintah Berang
Jumat, 25 Maret 2011 – 06:07 WIB

Ahmadiyah Tolak Dialog, Pemerintah Berang
Kemenko Kesra memang telah mengundang sejumlah tokoh sebelum untuk mencari masukan terkait Ahmadiyah. Diantarnya, Prof Azyumardi Azra (UIN Syarif Hidyatullah), Slamet Effendy Yusuf (Ketua PBNU)," pihak MUI Pusat, Setara Institut, Wahid Institut, Balitbang Kemenag, dan Kakanwil Kemenag Jawa Barat. "Kami sudah membuka forum diskusi secara terbuka dan bebas dan harapannya dapat dimatangkan lagi di Kemenag," kata Agung.
Dari forum tersebut pihak kementerian belum menarik suatu kesimpulan, karena masih akan diundang pihak-pihak lain, termasuk pimpinan JAI. Namun, sayang penolakan dilakukan oleh JAI yang menandakan lemahnya komitmen mereka untuk merumuskan solusi bersama dengan pemerintah.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag, Nasaruddin Umar menilai harusnya Ahmadiyah mau bergabung dengan diskusi demi kebaikan bersama itu. Selain itu, akan lebih baik bila Ahmadiyah bisa menjelaskan langsung kepara publik terkait alirannya dan tuntutannya kepada pemerintah. "Daripada pihak kedua atau ketiga yang menjelaskan," kata Nasaruddin.
Nasarudin mengatakan, meski Ahmadiyah tidak hadir, namun dialog tetap berjalan. Forum masih menghimpun pendapat dari tokoh-tokoh dan ormas-ormas Islam. Nasaruddin menilai anggapan bahwa Kemenag tidak netral sangat tidak rasional. Bahkan, keterwakilan Ahmadiyah sudah cukup kuat kaerna ada kelompok yang membela mereka, seperti Wahid Institut dan beberapa LSM. "Jadi sebenarnya dialog ini sangat terbuka dan kami kasih mereka bicara tapi malah menolak," pungkas Nasaruddin. (zul)
JAKARTA - Penolakan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) hadir dalam dialog nasional untuk merumuskan kebijakan baru pemerintah terkait aliran mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung