Ahmed, Siswa Pembuat Jam yang Dikira Bom Kini Mengurung Diri
jpnn.com - IRVING - Ahmed Mohamed, remaja pencipta jam digital yang dikira bom hingga Kamis waktu setempat (17/9), belum bisa bersekolah. Dia masih menjalani sanksi yang dijatuhkan MacArthur High School karena barang ciptaannya itu. Ahmed pun memanfaatkan waktu luang untuk beristirahat di rumah dan menjauh dari sorot kamera.
Sejak pihak sekolah melapor pada Senin (14/9), berita dan foto remaja 14 tahun tersebut memang tidak pernah absen dari media. Pada Rabu (16/9), dia bahkan terpaksa mengadakan jumpa pers dadakan lantaran banyak awak media yang berkumpul di halaman rumahnya.
Saat menemui awak media pun, Ahmed masih mengenakan kaus yang sama dengan yang terpajang di foto penangkapan.
Kemarin (18/9) The Guardian melaporkan bahwa putra Mohamed Elhassan Mohamed itu mengurung diri di kamar.
Dia sengaja menutup tirai kamarnya untuk menghindari sorot lampu kamera dari luar. Kini dia merindukan jam digital ciptaannya yang sempat membikin heboh seluruh negeri. (AP/AFP/CNN/hep/c14/ami)
IRVING - Ahmed Mohamed, remaja pencipta jam digital yang dikira bom hingga Kamis waktu setempat (17/9), belum bisa bersekolah. Dia masih menjalani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik