Ahok: 926 KK itu Ngontrak
jpnn.com - JAKARTA - Keberadaan 926 kepala keluarga (KK) bekas penggusuran Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur dibantah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Padahal, sebelumnya Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan ada 926 KK yang menanti untuk ditempatkan di rumah susun (rusun) Jatinegara Barat.
"Itu semuanya warga yang ngontrak," ujar pria yang karib disapa Ahok tersebut di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (24/8).
Ahok mengatakan, rusun milik Pemprov DKI saat ini masih kosong. Sementara sisa warga lainnya yang ada di Kampung Pulo adalah yang tidak memiliki identitas DKI.
"Rusun kami masih kosong, mereka itu ngontrak. Nggak punya KTP (kartu tanda penduduk)," tambah Ahok.
Saat ditanya bagaimana nasib 300 warga Kampung Pulo lainnya, Ahok pun enggan menjawab. Dia mempersilakan mereka mendaftar ke rusun Jatinegara Barat karena masih kosong. "Ya sudah, rusun kita masih kosong," tegas Ahok. (rm)
JAKARTA - Keberadaan 926 kepala keluarga (KK) bekas penggusuran Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur dibantah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS