Ahok Akan Beri Pelajaran Khusus di Sekolah Partai PDI Perjuangan
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mewajibkan anggota legislatifnya menerapkan ideologi Pancasila dalam setiap menjalani fungsi kedewanan.
Setiap anggota dewan dari partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu juga harus melaksanakan fungsinya sesuai dengan visi-misi Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat.
Dua garis besar itu ditekankan dalam Sekolah Partai Pimpinan Dewan tingkat provinsi dan kabupaten atau kota se-Indonesia Gelombang I di Wisma Kinasih, Depok, Jumat (22/11). Hadir dalam acara itu 120 pimpinan DPRD dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
"Tujuan kami adalah memberikan pembekalan kepada seluruh pimpinan dewan, termasuk apa yang menjadi tugas dan kewajibannya. Tujuan bagaimana mereka semua benar-benar bisa mengaplikasikan ideologi Pancasila dan untuk bagaimana mewujudkan visi-misi Presiden Jokowi - Ma'ruf Amin hingga sampai ke daerah," kata Djarot di sela-sela pembukaan sekolah partai tersebut.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai setiap kebijakan yang dibangun di daerah harus selaras dengan pemerintah pusat. Dengan begitu, program-program yang disusun di pusat bisa dijalankan tanpa hambatan di daerah-daerah.
"Ada kesatuan, ada sinergi untuk percepatan perwujudan pencapaian visi-misi secara nasional," jelas dia.
Dalam sekolah partai ini, kata Djarot, pimpinan dewan juga diajari cara berkomunikasi dengan eksekutif. Tujuannya agar pimpinan legislatif bisa segera menyelesaikan kebutuhan rakyat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wagub DKI Djarot Syaiful Hidayat diminta memberi pengarahan di sekolah partai PDIP.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond
- Ini Respons Hasto soal Kehadiran Pak BG di Acara Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo
- Bawaslu Bilang Pramono-Rano Paling Aktif Berkampanye, Hasto: Menandakan Energik
- Cerita di Balik Pembentukan STIPAN, Ternyata Ada Peran Megawati