Ahok Analogikan Pelacuran dengan Sampah
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menganalogikan pelacuran seperti sampah masyarakat. Ahok mengungkapkan hal itu menanggapi soal wacana pembentukan lokalisasi prostitusi.
Ahok menyatakan, lokalisasi prostitusi tidak mungkin bisa dibentuk. Pasalnya, banyak yang tidak menyetujui hal itu. "Enggak mungkin orang kasih. Tapi, ini analogi sederhana pelacuran mirip sampah masyarakat. Selama masyarakat ada pasti produksi sampah," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (24/4).
"Sama kayak manusia, selama kita makan pasti kita buang air besar. Buang air besar keluar kotoran. Kamu mau enggak sampah di mana-mana? Kotoran di mana-mana? Pasti enggak mau kan. Kita bisa enggak hilangkan sampah atau kotoran itu? Enggak bisa juga," sambung Ahok.
Karena itu, mantan Bupati Belitung Timur tersebut menyatakan, orang membuat toilet atau WC. Dengan begitu, orang tidak sembarangan pada saat membuang kotoran.
"Di WC itu kotorannya sama, cuma karena di WC yang terlokalisasi ini jadi beradab," ucap suami dari Veronica Tan tersebut. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menganalogikan pelacuran seperti sampah masyarakat. Ahok mengungkapkan hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS