Ahok Bakal Diperiksa Kasus UPS, Sanjung-sanjung Buwas
jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri bergerak cepat mengusut kasus dugaan korupsi uninterruptible power supply di Pemerintah Provinsi DKI Tahun 2014. Beberapa pihak sudah diperiksa, antara lain Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana dan anggota DPRD DKI Fahmi Zulfikar.
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso menyatakan, penyidik akan memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait penanganan kasus UPS. Pasalnya Ahok -sapaan Basuki- menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan DKI.
"Tentunya nanti Pak Gubernur kami akan mintai (keterangan) juga. Karena beliau kan penanggung jawab juga dalam pemerintahan," kata Buwas, panggilan akrab Budi Waseso, di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/5).
Ahok mengaku siap apabila dirinya dipanggil Bareskrim terkait kasus UPS. Dengan begitu, dia menjelaskan, bisa membuat terang kasus tersebut. "Ya harus siap dong," ucapnya.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, pihak-pihak yang sudah diperiksa dalam kasus UPS seperti Lulung pasti merasa senang karena sudah diperiksa oleh penyidik. Sebab, Ahok menyebut, mereka memiliki keinginan untuk mengungkap kasus itu.
"Ini kan uang besar. Ini uang melebihi namanya uang Hambalang atau uang Bank Century sebetulnya kalau dihitung-hitung. Maksudnya kalau pokir (pokok pikiran) tiap tahun cair Rp 4,5 triliun kan lumayan kalau ada fakta penyimpangan," ujar Ahok.
Karenanya, suami Veronica Tan itu menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI mendukung pengusutan kasus UPS. Bahkan, dia sempat memberikan pujian kepada Budi. "Pokoknya kami dukung aja. Kita sudah beruntung ada Kabareskrim yang berani, bersih, udah bagus," tandas Ahok. (gil/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri bergerak cepat mengusut kasus dugaan korupsi uninterruptible power supply di Pemerintah Provinsi DKI Tahun 2014. Beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS