Ahok Balas Sindiran Mendagri dengan Kutipan Super Ini
jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, tidak ada niat untuk melakukan kampanye pada saat menyampaikan pidato dalam pembukaan Jakarta Fair di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/6) malam.
Hal itu disampaikan Ahok, sapaan Basuki, menanggapi sindiran dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Menurut Tjahjo, Ahok telah menyampaikan kampanye terselubung dalam menyampaikan perkembangan dan kemajuan di DKI saat ini.
“Enggak lah, apanya yang kampanye. Kalau gue mau kampanye aku udah keliling tiap malam dong, ini kan enggak,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (11/6).
Sebagai seorang gubernur, Ahok mengatakan, setiap pernyataannya harus bisa dipertanggungjawabkan. Jika tidak, menurutnya, ia akan disebut sebagai sosok yang tidak komit dengan perkataan.
“Aku adalah gubernur paling berani dicatat sejarah, apa yang saya omongkan bisa jadi dibaca sampai cucu, cicit, saya harus tanggung jawab. Kalau enggak dibully cicit saya kalau Gubernur Ahok pernah ngomong seperti ini tapi enggak dilakukan,” ungkap Ahok.
Seperti diberitakan, sindiran kepada Ahok disampaikan Tjahjo karena pada sambutannya, mantan Bupati Belitung Timur itu tidak membicarakan Jakarta Fair, melainkan program-programnya sebagai gubernur. Ahok di antaranya membicarakan mengenai LRT, Smart City hingga daging dan rusun bagi keluarga tidak mampu.
Namun, Tjahjo menyatakan, Ahok tidak sembarang kampanye. Pasalnya, menurut dia, program Ahok cukup baik.
Bahkan, Tjahjo mengapresiasi rencana Ahok untuk membangun RSUD di 44 kecamatan. Selain itu, setiap RT dan RW ditempatkan petugas dan tempat pembuangan sampah, sehingga memudahkan warga DKI. (gil/jpnn)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, tidak ada niat untuk melakukan kampanye pada saat menyampaikan pidato
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS