Ahok Bantah Manfaatkan PHL untuk Kampanye
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah memanfaatkan pekerja lepas harian (PHL) yang ditempatkan di kelurahan untuk mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) jelang Pilkada DKI 2017 nanti.
Pernyataan ini dilontarkannya menjawab tudingan salah satu anggota DPRD DKI yang curiga keberadaan PHL adalah untuk memuluskannya di Pilkada nanti.
"Nggak perlu galang kampanye buat saya," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/8).
Sayang, Ahok enggan menyebutkan nama politisi yang menudingnya sengaja menggunakan jasa PHL untuk kepentingan Pilkada. Namun, dia menyindir anggota dewan hanya gila kekuasaan, tapi tidak berani bersuara.
"Karena memang cuma maunya berkuasa untuk maling," kata Ahok. Dia juga mengklaim ia tidak membutuhkan jasa lurah dan camat untuk Pilkada DKI 2017 nanti.
Sebagaimana diketahui, hari ini Ahok mengumpulkan 30 ribu PHL yang berasal dari seluruh wilayah Jakarta termasuk Kepulauan Seribu di Monas. Dalam agenda kegiatan Gubernur DKI diketahui bila acara ini merupakan Apel pekerja penanganan prasaranan dan sarana umum (PPSU) dan PHL tahun 2015. (rm)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah memanfaatkan pekerja lepas harian (PHL) yang ditempatkan di kelurahan untuk mengumpulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS